Apakah Anda pernah mendengar tentang teknologi pemantauan perairan yang digunakan di Indonesia? Jika belum, artikel ini akan memberikan informasi lengkap kepada Anda mengenai hal tersebut. Mengenal teknologi pemantauan perairan yang digunakan di Indonesia merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya alam yang ada.
Salah satu teknologi pemantauan perairan yang digunakan di Indonesia adalah sistem Monitoring, Control, and Surveillance (MCS). MCS merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk memantau aktivitas di perairan, termasuk kegiatan illegal fishing. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut kita.
Menurut Dr. Rofiqul Umam, seorang ahli kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, “Teknologi pemantauan perairan seperti MCS sangat penting dalam melindungi sumber daya laut kita. Dengan teknologi ini, kita dapat lebih efektif dalam mengawasi perairan Indonesia.”
Selain MCS, Indonesia juga menggunakan sistem Automatic Identification System (AIS) dalam pemantauan perairan. AIS memungkinkan kapal-kapal untuk saling bertukar informasi mengenai posisi dan identitas mereka. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Slamet Budi Prayitno, seorang pakar kelautan dari Universitas Gadjah Mada, “Penggunaan AIS dalam pemantauan perairan sangat membantu dalam mengurangi risiko tabrakan antar kapal dan mempermudah pengawasan terhadap kapal-kapal yang masuk ke perairan Indonesia tanpa izin.”
Dengan perkembangan teknologi pemantauan perairan yang semakin canggih, diharapkan Indonesia dapat lebih efektif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut kita. Semua pihak, mulai dari pemerintah, institusi pendidikan, hingga masyarakat, perlu bekerja sama dalam memanfaatkan teknologi ini demi kebaikan bersama. Mari kita jaga perairan Indonesia bersama-sama!