Tantangan dan strategi dalam penyidikan kasus perikanan merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Dalam upaya untuk melindungi sumber daya laut yang semakin terancam akibat illegal fishing, penyidikan kasus perikanan menjadi kunci utama dalam menegakkan hukum dan memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan di laut.
Menurut Kepala Badan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPSDKP), Budi Daya, tantangan dalam penyidikan kasus perikanan tidak hanya terletak pada kompleksitas jaringan sindikat yang terlibat, namun juga pada keterbatasan sumber daya dan teknologi yang dimiliki oleh aparat penegak hukum. “Kita harus bisa bekerja lebih cerdas dan efisien dalam menghadapi tantangan ini, agar kasus-kasus perikanan bisa ditangani dengan baik,” ujarnya.
Strategi yang dapat dilakukan dalam penyidikan kasus perikanan adalah dengan memperkuat kerjasama antar lembaga terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepolisian, dan Kejaksaan. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Susan Herawati, yang menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar lembaga dalam menangani kasus perikanan. “Kami berharap agar lembaga-lembaga terkait dapat bekerja sama secara sinergis untuk menyelesaikan kasus-kasus perikanan dengan efektif,” katanya.
Selain itu, pemanfaatan teknologi dan sistem informasi juga menjadi strategi yang penting dalam penyidikan kasus perikanan. Menurut Dr. Yohanes Budi Wibowo, Direktur Eksekutif Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Hutan (Kaoem Telapak), penggunaan teknologi seperti sistem pemantauan kapal melalui satelit (VMS) dapat membantu dalam melacak aktivitas illegal fishing di perairan Indonesia. “Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kita bisa lebih efektif dalam melakukan penyidikan kasus perikanan,” katanya.
Dalam upaya untuk mengatasi tantangan dan menerapkan strategi yang tepat dalam penyidikan kasus perikanan, peran masyarakat juga tidak bisa diabaikan. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan sumber daya laut dan melaporkan aktivitas illegal fishing, upaya penegakan hukum dapat menjadi lebih efektif dan terukur.
Dengan adanya kerjasama antar lembaga, pemanfaatan teknologi, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan penyidikan kasus perikanan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga, sumber daya laut yang menjadi aset bangsa dapat terjaga dan dimanfaatkan secara berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.