Peran Polair dalam Menjaga Stabilitas Keamanan di Perairan Indonesia


Peran Polair dalam menjaga stabilitas keamanan di perairan Indonesia sangatlah penting. Kehadiran Polisi Air (Polair) sebagai bagian dari Kepolisian Republik Indonesia memiliki tugas utama untuk mengawasi dan menjaga keamanan di perairan Indonesia.

Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polair memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan di perairan Indonesia. “Polair memiliki tugas untuk mengawasi dan menindak tindak pelanggaran di perairan Indonesia, termasuk penangkapan ilegal, pencurian ikan, dan perdagangan manusia,” ujar Jenderal Listyo.

Selain itu, Polair juga berperan dalam penanganan kasus kejahatan transnasional seperti narkotika dan terorisme yang seringkali menggunakan jalur laut sebagai sarana transportasi. Menurut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Daniyanto, “Peran Polair sangatlah vital dalam memerangi peredaran narkotika di perairan Indonesia.”

Dalam menjalankan tugasnya, Polair bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti TNI AL, Bea Cukai, dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di perairan Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas keamanan di perairan Indonesia guna mendukung pembangunan maritim.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Kehadiran Polair sangatlah penting dalam menjaga stabilitas keamanan di perairan Indonesia agar tidak terjadi gangguan keamanan yang dapat merugikan negara.” Dengan peran Polair yang semakin proaktif dan efektif, diharapkan keamanan di perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik.