Penyuluhan pelayaran aman memegang peranan penting dalam mewujudkan kelautan yang aman dan berkelanjutan. Dalam upaya menjaga keselamatan para pelaut dan keberlanjutan sumber daya laut, penyuluhan pelayaran aman memiliki peran yang tak tergantikan.
Menurut Pakar Kelautan, Prof. Dr. Ir. Bambang Supriyadi, M.Sc., “Penyuluhan pelayaran aman sangat diperlukan untuk meningkatkan kesadaran para pelaut akan pentingnya menjaga keamanan dan keberlanjutan laut. Dengan pemahaman yang baik, para pelaut akan lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjalankan aktivitas pelayaran mereka.”
Dalam setiap kesempatan penyuluhan pelayaran aman, penting bagi peserta untuk benar-benar memahami pentingnya keamanan pelayaran. Hal ini juga disampaikan oleh Kapten TNI AL Yudi Setiawan, “Kesadaran akan pentingnya keamanan pelayaran harus ditanamkan sejak dini kepada para calon pelaut. Dengan demikian, diharapkan kecelakaan di laut dapat diminimalisir.”
Dalam konteks kelautan yang aman dan berkelanjutan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Keselamatan dan Keamanan Pelayaran juga menegaskan pentingnya penyuluhan pelayaran aman. Dalam pasal 26 disebutkan bahwa setiap kapal wajib menyelenggarakan penyuluhan pelayaran aman secara berkala.
Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, tingkat kecelakaan pelayaran di perairan Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, penyuluhan pelayaran aman perlu terus ditingkatkan agar kesadaran akan pentingnya keamanan pelayaran dapat benar-benar tertanam dalam setiap pelaut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting penyuluhan pelayaran aman sangat vital dalam menciptakan kelautan yang aman dan berkelanjutan. Semua pihak, mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, hingga masyarakat umum perlu bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pelayaran demi menjaga keberlanjutan sumber daya laut.