Peran masyarakat dalam pemantauan perairan di Indonesia sangatlah penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan laut. Menurut Dr. Muhammad Ridwan, seorang ahli kelautan dari Universitas Indonesia, masyarakat sebagai pengguna langsung dan memiliki kepedulian terhadap laut harus turut serta dalam upaya pemantauan perairan.
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki lebih dari 17 ribu pulau dan 95 ribu km garis pantai, menjadikan negara ini sebagai negara maritim terbesar di dunia. Namun, dengan potensi laut yang besar juga datang tanggung jawab besar untuk menjaga keberlanjutannya.
Peran masyarakat dalam pemantauan perairan dapat dilakukan melalui partisipasi dalam program monitoring lingkungan laut, seperti melaporkan adanya pencemaran laut atau penangkapan ikan ilegal. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, yang menyatakan bahwa “masyarakat harus menjadi mata dan telinga pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan laut.”
Selain itu, melalui kegiatan-kegiatan seperti pembersihan pantai dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan laut, masyarakat juga dapat turut serta dalam konservasi laut. Hal ini sejalan dengan pendapat John Louie, seorang aktivis lingkungan, yang mengatakan bahwa “masyarakat adalah kunci dalam menjaga laut kita tetap bersih dan lestari.”
Dengan demikian, peran masyarakat dalam pemantauan perairan di Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Sebagai warga negara yang memiliki kepentingan langsung terhadap laut, masyarakat harus aktif terlibat dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan laut untuk generasi mendatang. Mari kita jaga laut Indonesia bersama-sama!